Tindakan
tegas Kapolda Riau sangat ditunggu para korban insiden pemukulan di RRI
Pekanbaru. Walau Kapolda sudah berencana mendatangi kampus Unri untuk
meminta maaf, namun itu tidak menghapuskan perkara.
Riauterkini-PEKANBARU- Terkait insiden pemukulan yang dilakukan oknum polisi di Kantor Radio
Republik Indonesia beberapa waktu lalu, Kapolda Riau akan mendatangi Kampus Unri
untuk meminta maaf. Namun, pihak korban juga tetap menginginkan tindakan tegas dari
Kapolda Riau terhadap oknum tersebut.
Kuasa Hukum korban pemukulan Daud Frans MP yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) Pekanbaru mengatakan bahwa ia menghargai permitaan maaf tersebut dan pembenahan yang dilakukan Kapolda Riau kepada
anggota-anggotanya.
"Namun, kami menunggu tindakan tegas Kapolda Riau. Permintan maaf tidak menghapuskan
perkara. Proses hukum harus tetap berjalan," katanya saat diwawancarai
riauterkini.com, Jumat (12/12/14).
Sejauh ini, Bid Propam Polda Riau menetapkan lima orang sebagai terperiksa. Termasuk
salah seorang perwira yang mantan Kabag Operasional Polresta Pekanbaru Kompol DM
yang kini telah dimutasikan.
Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan mengatakan bahwa ia akan mendatangi
Kampus Universitas Riau (UNRI), Jumat siang. "Agendanya hanya silaturrahmi," ungkap
Kapolda saat diwawancarai di Mapolda Riau.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sekitar 28 mahasiswa melaporkan pemukulan
ke Bid Propam Polda Riau. Pemukulan itu terjadi saat mahasiswa menggelar aksi demo
menolak kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
sumber : riauterkini.com
Home
»
Hak Asasi Manusia
,
Kebebasan Berpendapat
,
Kekerasan
,
Kriminalisasi
,
Tindakan Represif
»
LBH Pekanbaru Tagih Tindakan Tegas Kapolda
LBH Pekanbaru Tagih Tindakan Tegas Kapolda
Posted by
Unknown
Posted on
12/12/2014 04:30:00 AM
with
No comments
0 komentar :
Posting Komentar